Plumbungan- Rasa semangat gotong royong dan pembelajaran langsung dari masyarakat kembali mewarnai kegiatan mahasiswa KKN-56 UIN SAIZU Purwokerto. Kelompok 70 yang ditempatkan di Desa Plumbungan, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, berkesempatan mengikuti kegiatan bertani dan berkebun bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Plumbungan, sebuah komunitas perempuan yang aktif dalam pengelolaan pertanian lokal (19/07/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Plumbungan, yang memberikan semangat dan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat desa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa KKN di sektor pertanian diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap alam serta memahami pentingnya ketahanan pangan dari level desa.
Mahasiswa KKN diajak langsung terjun ke kebun untuk belajar dan praktik dasar pertanian, mulai dari memberi pupuk pada tanaman, mengikat batang tanaman yang sudah tinggi dengan kayu penyangga, hingga membersihkan rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Kegiatan ini menjadi sebuah ajang belajar lapangan yang sangat berharga, di mana para mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung merasakan kerja keras dan ketelatenan para petani desa, khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam KWT.
Suasana akrab dan penuh kehangatan tercipta selama kegiatan berlangsung. Para mahasiswa dan warga saling bertukar cerita, tertawa bersama, dan saling mendukung dalam setiap pekerjaan. Tak hanya menjadi wadah edukasi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat desa plumbungan.
Kegiatan ditutup dengan makan bersama yang disiapkan oleh warga dan mahasiswa, sebagai bentuk rasa syukur atas kebersamaan dan hasil kerja keras hari itu. Dengan menu sederhana khas desa disajikan dengan penuh kehangatan, menambah kesan mendalam bagi para mahasiswa yang sedang menjalani pengabdian di desa plumbungan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-56 UIN SAIZU Purwokerto kelompok 70 diharapakan tidak hanya belajar tentang pertanian, tetapi juga tentang nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat desa plumbungan.